Kolaborasi media dan mahasiswa menciptakan ruang dialog dalam menanggapi isu hangat, membangun literasi dan berperan aktif dalam kontrol sosial.
Halo Sobat Kampus!
Taukah kamu, bila ada beberapa kesamaan peran antara mahasiswa dan pers, terutama dalam hal kontrol sosial, pencerdasan masyarakat, dan advokasi. Begitupun dalam beberapa peran dibawah ini:
- Kritis terhadap kebijakan – Mahasiswa dan pers sama-sama berperan dalam mengawasi kebijakan pemerintah atau pihak berwenang.
- Penggerak perubahan sosial – Mahasiswa dan pers punya potensi besar untuk memengaruhi opini publik dan mendorong perubahan, baik melalui jurnalistik maupun aksi sosial.
- Memiliki kebebasan dan tanggung jawab – Pers memiliki kebebasan pers yang dijamin undang-undang, sementara mahasiswa memiliki kebebasan akademik. Namun, keduanya tetap harus bertanggung jawab atas apa yang mereka sampaikan dan perjuangkan.
Mahasiswa, sebagai agen perubahan, juga memiliki peran penting dalam menyuarakan berbagai isu yang berkembang di masyarakat.
Menyadari hal ini, kiranya kami selaku media, perlu menjalin sinergi demi menciptakan ekosistem pemberitaan yang lebih luas, akurat, dan berdampak. Terkait respon mahasiswa dalam menanggapi isu-isu yang sedang hangat, maupun setiap kegiatan yang berlangsung di lingkungan akademik.
Oleh karena itu, kami menghadirkan program “Goes to Campus” sebagai wadah kolaborasi yang dinamis antara kami sebagai media dan mahasiswa.
- Ke kampus pagi naik sepeda,
- Sampai di kelas buka catatan.
- Mahasiswa dan media bersinergi bersama,
- Berkabar jujur untuk perubahan!
Salam perubahan!